Minggu, 16 April 2017


Sabtu 11 Februari 2017, MI Muhammadiyah 22 Plus Sugihwaras menggelar Gebyar OPEN SCHOOL 2017, OPEN SCHOOL Merupakan kegiatan rutinan yang digelar Dua tahun sekali, yang menampilkan pentas seni Siswa dan Guru MIM 22 Plus Sugihwaras, dan serangkaian Lomba tingkat TK/RA Se - Kecamatan Sugihwaras.
Pada OPEN SCHOOL tahun ini MIM 22 Plus Sugihwaras mengadakan lomba Tahfidz Al - Qur'an dan lomba Mewarna yang diikuti hampir 500 Peserta dari berbagai TK/RA Se - Kecamatan Sugihwaras, dan mengundang Dewan Juri dari luar sekolah yaitu Agus Zigra untuk kategori lomba mewarna dan Ustadz Ibnu Habibi (Dari PP MBS Al - Amin Bojonegoro) untuk kategori lomba Tahfidz.
Ibu Zuliyatin Lailiyah, S.PdI Kepala MIM 22 Plus Sugihwaras mengatakan " Pokoknya kami akan buka bukaan, potensi apa saja yang kami miliki, dengan harapan apa saja yang kami miliki, dengan harapan bisa menginspirasi anak - anak Sugihwaras agar lebih berprestasi" ujarnya pada sesi Sambutan.
Jum'at 10 Februari 2017, MI Muhammadiyah 22 Plus Sugihwaras menggelar Bakti Sosial, Kegiatan ini merupakan serangkaian dari OPEN SCHOOL yang akan digelar esok harinya, Bakti Sosial ini merupakan kegitan rutin yang dilaksanakan MIM 22 Plus Sugihwaras.
Kegiatan ini merupakan sarana untuk menanamkan jiwa berbagi dari peserta didik kepada orang - orang yang membutuhkan, setiap hari Jum'at para peserta didik menyisakan uang sakunya seikhlasnya untuk beramal kemudian dikumpulkan setelah terkumpul maka digunakan kegiatan seperti yang sedang berlangsung saat ini, dibelikan makanan pokok dan dibagikan kepada warga sekitar yang sangat membutuhkan.

Jumat, 14 April 2017




Sabtu 07 Januari 2017, Keluarga Besar MI Muhammadiyah 22 Plus Sugihwaras melaksanakan
kegiatan Kunjungan Industri di Desa Rendeng Kecamatan Malo Bojonegoro, sebanyak 168 siswa MIM 22 Plus Sugihwaras beserta Dewan Guru dan Karyawan mengikuti kegiatan ini.
Dalam industri gerabah ini siswa/siswi MIM 22 diajar langsung oleh tim Karang Taruna Desa setempat.
Berbagai macam gerabah menghiasi wisata edukasi dikecamatan malo ini mulai dari celengan  yang ukuran mini hingga ukuran besar, siswa MIM 22 tidak hanya dibekali teori pembuatan oleh tim karang taruna akan tetapi langsung dipraktekan langsung langkah - langkah dalam proses pembuatan gerabah, dari mulai proses pembentukan pencetakan pengeringan hingga pengecatan.